Saat melakukan pencarian di Google, kemungkinan Anda pernah menemukan hasil pencarian yang disebut “Google Sitelink.”

Google sitelink adalah sub-halaman yang muncul di bawah website utama pada hasil pencarian. Sitelink ini umumnya berisi tautan menuju halaman-halaman yang paling populer di suatu website.

Google sitelink sering muncul ketika Anda mencari dengan kata kunci yang spesifik, misalnya nama merek seperti Traveloka.

Algoritma Google akan memprioritaskan halaman-halaman yang populer agar mempermudah pengguna dalam mengaksesnya tanpa perlu mencari secara manual melalui menu website.

Tidak hanya itu, sitelink juga berkontribusi meningkatkan Tingkat Klik (Click Through Rate, CTR), memperkuat kepercayaan (kredibilitas) pengunjung terhadap website, serta meningkatkan kesadaran (awareness) merek.

Tertarik ingin menggunakan jasa SEO kami? hubungi kami di WA: 089653357477

Bagaimana cara membuat sitelink untuk website saya?

1. Pilih Nama Website yang Khas

Google sitelink ditampilkan ketika pengguna mencari dengan kata kunci tertentu, terutama merek yang memiliki nama yang khas dan muncul di halaman pertama hasil pencarian Google. Misalnya, jika Anda memiliki bisnis di bidang perjalanan, pilihlah nama website seperti “Street Travel,” “Seindo Travel,” atau “Avia Travel” agar lebih berpotensi mendapatkan sitelink.

2. Lakukan Optimalisasi SEO

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya (Poin 1 – Pilih Nama Website yang Khas), website yang memiliki sitelink biasanya berada di halaman pertama hasil pencarian Google.

Untuk mencapai halaman pertama Google, Anda perlu melakukan optimalisasi SEO (Search Engine Optimization). Hal ini dapat dilakukan melalui dua teknik, yaitu SEO On Page dan SEO Off Page.

Teknik SEO On Page berfokus pada optimalisasi di dalam website itu sendiri. Tujuannya adalah memberikan nilai (value) kepada pengunjung, memudahkan eksplorasi pengguna di website, meningkatkan kepuasan pengunjung, serta mempermudah mesin pencari memahami struktur website Anda.

Sementara itu, SEO Off Page mencakup teknik optimasi di luar website. Tujuan dari teknik ini adalah meningkatkan peringkat SERP (Search Engine Result Page), meningkatkan tingkat kunjungan halaman di website, membangun kepercayaan dan otoritas website di mata mesin pencari, serta meningkatkan reputasi website secara keseluruhan.

3. Buat Tautan Internal

Tautan internal merujuk pada halaman-halaman yang saling terhubung di dalam satu website (website yang sama). Semakin banyak tautan internal yang ada, semakin mudah bagi Google untuk mengidentifikasi halaman-halaman populer pada website Anda yang dapat dijadikan sitelink.

Misalnya, jika Anda sering kali menautkan halaman kontak dengan halaman lain, Google akan menganggap bahwa halaman kontak tersebut menjadi halaman populer di website Anda.

4. Tingkatkan Kesadaran Merek

Kesadaran merek mencerminkan kemampuan konsumen untuk mengenali atau mengingat sebuah merek (brand), seperti nama, gambar, logo, atau slogan yang digunakan oleh merek tersebut.

Jika masyarakat semakin mengenal suatu merek, mereka akan lebih sering mencari merek tersebut di Google.

Semakin banyak orang yang mencari merek Anda di Google, semakin besar peluang Anda untuk mendapatkan sitelink. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran merek?

• Menargetkan kata kunci yang tepat untuk halaman-halaman website, membantu mudah ditemukan dan mencapai peringkat yang baik di mesin pencarian.
• Membuat konten berkualitas sebagai bagian dari optimalisasi SEO, untuk meningkatkan peringkat website di mesin pencarian dan menarik perhatian pengunjung agar lebih lama berada di website saat membaca konten yang dibuat.
• Menyediakan blog di website dengan artikel-artikel yang memberikan manfaat (value) bagi pengunjung website.
• Terus melakukan evaluasi SEO untuk memastikan kinerja SEO pada website berjalan dengan optimal.

5. Pastikan Struktur dan Navigasi Website yang Teratur

Dengan memiliki struktur dan navigasi website yang teratur, Google akan lebih mudah melakukan crawling dan indexing, sehingga memungkinkan halaman-halaman tersebut dijadikan sitelink.

Sebagai contoh, jika Anda menjual laptop, Anda dapat membuat struktur website seperti “contohwebsite.com/laptop/asus/zenbook-pro-series”.

Pastikan juga website Anda memiliki menu navigasi utama yang lengkap, seperti Homepage, Produk, Layanan, Blog, Tentang Kami, atau Hubungi Kami.

6. Buat Sitemaps XML dan HTML

Sitemaps XML adalah daftar halaman-halaman website yang disusun khusus untuk membantu mesin pencari dalam menemukan website. Sementara itu, sitemaps HTML adalah daftar halaman-halaman website yang ditujukan untuk mempermudah pengunjung website.

Untuk membuat sitemaps, Anda dapat mendaftarkan sitemaps website Anda di Google Search Console dengan langkah-langkah berikut:

• Masuk ke beranda Google Search Console.
• Pilih menu “Sitemaps”.
• Tambahkan file “sitemaps.xml” dan klik tombol “submit”.

Jika berhasil, status “Success (Sukses)” akan Vmuncul pada daftar sitemaps. Jika belum berhasil, Anda perlu menunggu hingga proses berhasil.

Memperoleh sitelink memang bergantung pada algoritma Google. Namun, dengan menerapkan 6 langkah di atas, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan sitelink.

BACA JUGA: 10 Fitur Penting yang Harus Dimiliki Oleh Website Toko Online