Saat ini, pemanfaatan tools mockup telah menjadi salah satu aspek yang umum digunakan oleh banyak pengusaha, terutama para pelaku bisnis daring. Lewat bantuan mockup, para pengusaha mampu mengobservasi detail produk secara rinci tanpa perlu menciptakan contoh fisik terlebih dahulu. Dapat dikatakan bahwa teknik ini menggantikan peran prototipe produk.

Pada prototipe, barang diproduksi dalam wujud fisik dan dapat diakses secara langsung. Namun, mockup adalah representasi digital produk dengan akurasi yang tinggi dan simulasi penggunaannya. Karena sifatnya yang digital, meski berbentuk imitasi, mockup tetap memberikan gambaran serupa dalam menjelaskan produk.

Tertarik ingin menggunakan jasa SEO kami? hubungi kami di WA: 089653357477

Apa yang Dimaksud dengan tools Mockup?

Saat membuat mockup, dibutuhkan alat bantu seperti tools mockup. Ini bisa berupa program penyunting gambar, model 3D, atau video untuk memperlihatkan produk secara digital.

Setiap jenis desain mockup memerlukan tools mockup yang berbeda. Misalnya, untuk mockup aplikasi seluler, infografis interaktif dengan animasi bisa digunakan.

Contohnya, untuk mockup produk perangkat pendeteksi kesehatan, diperlukan model 3D yang menggambarkan komponen produk. Animasi 3D juga bisa digunakan untuk mensimulasikan penggunaannya.

Dengan menggunakan contoh-contoh ini, produk bisa dipresentasikan kepada investor atau tim produksi. Semakin detail mockup-nya, semakin mudah penonton memahami produk. Dengan berkomunikasi melalui mockup, peluang mendapatkan minat dan dukungan dari investor akan meningkat.

Memahami Peranan Mockup dalam Proses Pembuatan Produk

Mockup juga memiliki sejumlah peranan yang perlu Anda ketahui.

1. Memberikan Pemahaman Realistis tentang Produk

Peran pertama mockup adalah membantu menghadirkan gambaran yang lebih nyata tentang produk. Ini mencakup bentuk, penggunaan, dan simulasi manfaat produk tersebut. Biasanya, mockup menggunakan model berdetail yang dapat dianimasikan. Ini sesuai dengan konsep produk yang ingin diwujudkan. Semakin rinci informasi yang diberikan melalui mockup, semakin autentik pula simulasi yang diperlihatkan.

Dengan sifat realistisnya, mockup memungkinkan untuk menganalisis kelebihan dan kekurangan produk berdasarkan simulasi ini. Sebelum memasuki tahap produksi, produk sudah bisa dinilai. Jika hasil evaluasi negatif, konsep produk masih bisa dimodifikasi sebelum diproduksi secara fisik.

2. Mempermudah Proses Modifikasi sebelum Produksi

Seperti yang telah dijelaskan, modifikasi produk bisa dilakukan berdasarkan simulasi dari mockup. Modifikasi dalam dunia simulasi ini lebih sederhana karena hanya melibatkan perubahan parameter, model bentuk, dan indikator tertentu dalam tools simulasi.

Proses evaluasi dan modifikasi secara digital jauh lebih cepat daripada metode coba-coba dengan prototipe fisik. Oleh karena itu, sebelum menempuh cara yang lebih rumit, lebih baik memanfaatkan jalur yang lebih aman dan praktis ini. Setelah mockup berkualitas terwujud, barulah prototipe atau sampel produk dapat dihasilkan dan diuji lagi.

3. Menjadi tools Presentasi yang Efisien

Dengan tools desain mockup, Anda dapat merancang presentasi dengan lebih mudah. Umumnya, mockup berwujud digital dan dapat dimodifikasi dengan program-program tertentu untuk diintegrasikan dalam presentasi.

Sebagai contoh, mockup bisa diubah menjadi video atau infografik yang berfokus pada detail produk. Ini memungkinkan Anda untuk menjelaskan produk secara lisan di panggung sambil memproyeksikan video dan infografik tersebut. Karena media ini menghadirkan produk secara lebih nyata, audiens lebih gampang memahami fungsi dan manfaat produk.

4. Mengurangi Biaya Penelitian dan Pengembangan (R&D) Produk

Evaluasi dan modifikasi prototipe produk secara tradisional mahal. Mengganti bagian, penelitian, dan perbaikan menelan biaya besar. Misalnya, R&D mobil bisa 4-5 kali biaya produksi, bahkan mencapai 1 miliar untuk mobil 200 juta, tanpa hitungan upah pegawai. Dalam 2 tahun R&D, upah juga signifikan.

Dengan mockup, biaya dapat ditekan. Dengan simulasi yang baik, R&D digital mungkin. Hanya butuh prototipe saat hasil mockup jelas, mengurangi risiko kesalahan produksi.

Penggunaan Mockup dan tools Mockup dalam Aplikasi dan website

Dalam ranah bisnis saat ini, penggunaan mockup dan tools mockup lebih sering dibahas dalam konteks aplikasi dan website. Manfaat tools mockup untuk aplikasi dan website tidak jauh berbeda dengan penggunaannya dalam mockup produk lainnya. Hanya saja, desain mockup lebih berkaitan dengan sketsa desain daripada simulasi fungsional produk.

Mockup untuk aplikasi dan website memiliki fungsi penting dalam membentuk citra dan menyisipkan fungsi tertentu. Bisa dikatakan bahwa mockup masuk dalam tahap perencanaan sebelum proses pengembangan aplikasi dan website benar-benar dimulai. Dengan mockup yang telah dibuat, perusahaan dapat memberikan gambaran yang sangat rinci kepada para pengembang website atau aplikasi, sehingga risiko kesalahan komunikasi dapat diminimalisir.

Berbagai tools Mockup yang Populer Digunakan untuk Aplikasi dan website

Karena mockup merupakan komponen penting dalam perancangan aplikasi dan website, penting untuk memilih tools mockup dengan bijak. Berikut beberapa rekomendasi tools mockup yang populer dan dapat Anda coba untuk aplikasi dan website:

• Balsamiq
• Figma
• MockFlow
• MarvelApp
• UXPin
• Pidoco
• NinjaMock

Tips Penggunaan tools Mockup untuk Merancang Produk Aplikasi dan website

Untuk menciptakan mockup yang berkualitas, Anda perlu memanfaatkan tools mockup dengan efektif. Berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan dalam merancang produk aplikasi dan website:

• Mulai dengan sketsa manual sebelum beralih ke tools desain mockup.
• Manfaatkan grid pada tools mockup untuk menentukan posisi dan perataan elemen.
• Gunakan tools perancangan digital prototipe dan wireframe sebagai tambahan.
• Pilih jenis tipografi yang sesuai untuk web agar teks tetap jelas pada berbagai platform online.
• Terapkan teori warna dan kontras dalam memilih palet warna.
• Manfaatkan sistem lapisan (layers) dan kelola organisasi lapisan dengan baik.
• Kombinasikan elemen vektor dan elemen gambar berbasis piksel (bitmap) dalam mockup.
• Gunakan ikon antarmuka pengguna (UI) yang tersedia secara gratis pada tahap awal desain sebelum membuat ikon khusus pada tahap akhir.

Dengan memahami peranan mockup dan menggunakan tools mockup secara efektif, Anda dapat merancang produk aplikasi dan website dengan lebih efisien dan akurat. Mockup membantu mengurangi risiko kesalahan dalam tahap awal, menghemat biaya R&D yang mahal, serta mempermudah proses komunikasi antara tim pengembang dan pihak yang terlibat.

BACA JUGA: Competitive Analysis: Strategi yang Tepat untuk Mengenali Kompetitor