Google Search Console adalah alat penting bagi pemilik website dan pemasar digital yang ingin memahami dan memantau kinerja website mereka di mesin telusur Google. Salah satu fitur penting dalam Google Search Console adalah laporan “Crawl Errors,” yang membantu Anda mengidentifikasi masalah yang mungkin menghambat indeksasi dan penilaian website Anda oleh mesin telusur Google. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu Crawl Errors, jenis-jenisnya, dan bagaimana cara mendeteksi serta memperbaiki masalah tersebut.
Tertarik ingin menggunakan jasa SEO kami? hubungi kami di WA: 089653357477
Apa Itu Crawl Errors?
Crawl Errors adalah pesan kesalahan yang diberikan oleh Googlebot, bot mesin telusur Google, ketika mengunjungi website Anda. Googlebot adalah agen yang bertugas mengindeks halaman website Anda dan memastikan bahwa kontennya sesuai dengan pedoman Google. Saat bot ini menemui kesalahan dalam proses pengindeksan, informasi tentang kesalahan tersebut dicatat dan disajikan dalam laporan Crawl Errors Google Search Console.
Jenis-Jenis Crawl Errors Google Search Console
Ada beberapa jenis yang dapat terjadi pada Crawl Errors Google Search Console:
1. Soft 404 Errors
Soft 404 Errors terjadi ketika halaman website mengembalikan kode status 200 (OK) daripada 404 (Halaman Tidak Ditemukan) meskipun halaman tersebut sebenarnya tidak ada. Ini dapat terjadi jika website tidak mengelola permintaan halaman 404 dengan benar. Googlebot mungkin merasa bingung dengan halaman yang seharusnya tidak ada.
2. 404 Not Found Errors
Kesalahan 404 Not Found adalah yang paling umum. Ini terjadi ketika halaman tidak ditemukan, dan Googlebot tidak dapat mengindeksnya. Biasanya, ini terjadi ketika tautan internal atau eksternal menuju halaman yang telah dihapus atau diubah URL-nya.
3. Server Errors (5xx)
Server Errors adalah kesalahan yang disebabkan oleh server web Anda. Ini mencakup kesalahan seperti 500 Internal Server Error. Kesalahan semacam ini dapat mengindikasikan masalah dengan server Anda, yang perlu segera diperbaiki untuk memungkinkan indeksasi yang lancar.
4. Blocked by Robots.txt
Kesalahan ini terjadi ketika halaman yang seharusnya diindeks oleh Googlebot diblokir dalam file robots.txt. File robots.txt adalah alat yang digunakan untuk mengontrol pengindeksan halaman web oleh bot mesin telusur. Pastikan halaman yang seharusnya diindeks tidak diblokir secara tidak sengaja.
5. Redirect Errors
Redirect Errors terjadi ketika ada masalah dengan pengalihan URL. Ini bisa berupa pengalihan berantai (redirect chain) yang panjang atau pengalihan yang salah arah. Googlebot harus dapat mengikuti pengalihan dengan benar untuk mengindeks halaman yang sesuai.
Cara Mendeteksi dan Memperbaiki Crawl Errors
1. Login ke Google Search Console
Pertama, pastikan Anda telah mengakses akun Google Search Console dan menambahkan website Anda.
2. Pilih Laporan Crawl Errors
Di panel kiri, pilih website Anda dan navigasikan ke laporan Crawl Errors. Di sana, Anda akan melihat daftar masalah yang telah diidentifikasi oleh Googlebot.
3. Analisis dan Tindakan Koreksi
Setelah Anda melihat daftar kesalahan, periksa setiap kesalahan secara rinci dan identifikasi penyebabnya. Kemudian, langkah selanjutnya adalah memperbaikinya. Di bawah ini adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
- Untuk Soft 404 Errors, periksa konfigurasi server dan pastikan pengembalian kode status yang benar.
- Untuk 404 Not Found Errors, perbaiki tautan yang rusak atau ubah pengalihan URL jika diperlukan.
- Untuk Server Errors, hubungi penyedia hosting atau administrator server untuk memperbaiki masalah server.
- Untuk masalah terkait robots.txt, periksa file robots.txt Anda dan pastikan tidak ada larangan yang tidak semestinya.
- Untuk Redirect Errors, perbaiki konfigurasi pengalihan atau URL.
4. Pantau Perubahan
Setelah Anda memperbaiki kesalahan, perlu waktu beberapa hari atau minggu untuk Googlebot mengindeks ulang situs Anda. Pantau laporan Crawl Errors secara teratur untuk memastikan bahwa masalah telah diatasi.
Dengan mengidentifikasi dan memperbaiki Crawl Errors Google Search Console, Anda dapat meningkatkan kinerja indeksasi website Anda, memastikan konten Anda mudah diakses oleh pengguna, dan meningkatkan visibilitas di mesin telusur Google. Jadi, jangan abaikan laporan Crawl Errors saat Anda mengelola website Anda.
BACA JUGA: Search Engine Optimization (SEO): Bisa Meningkatkan Penjualan Bisnis?