Lazy load  adalah salah satu alternatif terbaik untuk mengurangi waktu loading website. Seperti yang diketahui, kecepatan loading merupakan faktor penting untuk kualitas website. Baik Google maupun pengguna, keduanya menginginkan website yang menarik, ringan, dan cepat.

Terutama apabila situs Anda mengandung banyak konten berat, seperti video dan gambar dengan resolusi tinggi. Tanpa Lazy load , website Anda akan terasa berat dan lambat. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, manfaat, dan pilihan plugin WordPress terbaik untuk menerapkannya.

Tertarik ingin menggunakan jasa SEO kami? hubungi kami di WA: 089653357477

Apa itu Lazy load?

Lazy load merupakan strategi untuk menangguhkan pemuatan media oleh peramban web. Sesuai namanya, dengan teknik ini, Anda menginstruksikan web browser untuk bersikap malas. Maksudnya, dengan tidak memuat media sampai pengguna membutuhkannya. Dengan teknik ini, browser hanya akan memuat media ketika sudah tampil di layar. Metode ini secara jelas lebih cepat dan lebih ringan daripada harus memuat semua media sekaligus.

Contohnya, jika Anda memiliki halaman konten yang cukup panjang, sehingga pengguna harus melakukan scroll ke bawah.  Konten tersebut berisi banyak gambar dan beberapa video. Alih-alih memuat seluruh gambar dan video secara bersamaan, browser hanya akan memuat gambar atau video yang sudah muncul di layar. Dimulai dari gambar utama yang tampil di bagian paling atas halaman. Saat pengunjung menggeser layar ke bawah, satu per satu gambar dan video akan dimuat. Dari penjelasan ini jelas terlihat bahwa browser harus bekerja dengan malas, alias Lazy load. Namun, justru kemalasan ini yang membuat website Anda bekerja lebih cepat.

6 Manfaat Lazy load  untuk Website

Teknik Lazy load  telah menjadi standar umum di kalangan pengembang website. Hal ini karena manfaat Lazy load  sangatlah luas, di antaranya:

1. Mempercepat loading Website

Manfaat utama Lazy load  adalah untuk memperpendek waktu loading. Pada setiap halaman website, komponen yang paling berat adalah media.Website yang tidak menerapkan teknik ini akan terasa lambat. Belum lagi perangkat pengguna memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. Teknik ini menjadi prasyarat tak tertulis untuk dapat melayani lebih banyak pengguna dengan puas.

2. Mengurangi Beban Server Hosting

Lazy load juga berfungsi sebagai solusi untuk mengurangi beban kerja di sisi server. Semakin banyak media yang dimuat secara bersamaan, maka semakin berat pula kerja server. Hal ini dapat menjadi masalah, jika Anda menggunakan paket hosting dengan kapasitas dan spesifikasi terbatas.

Beruntungnya, teknik ini dapat meringankan beban server secara drastis. Website Anda pun bisa tampil dan bekerja dengan lebih baik.

3. Membantu Kinerja Browser

Keuntungan lain dari lazy load adalah membantu mengoptimalkan kinerja di sisi peramban. Walaupun sudah memiliki fitur-fitur handal untuk memuat berbagai jenis media, browser tetap memerlukan dukungan dari sisi website.

 Ini dikarenakan peramban sangat tergantung pada berbagai faktor eksternal, seperti kecepatan internet dan spesifikasi perangkat. Oleh karena itu, peramban masih memerlukan teknik lazy load agar dapat memuat halaman website dengan lebih cepat.

4. Mendukung Search Engine Optimization (SEO)

Jika Anda juga mengupayakan SEO, maka Lazy load  akan sangat membantu. Salah satu faktor krusial dalam SEO adalah kecepatan pemuatan. Jika website Anda memerlukan waktu loading yang terlalu lama, Anda akan sulit bersaing dengan kompetitor yang bekerja lebih cepat.

Selain itu, loading yang lambat juga berisiko membuat pengguna cepat meninggalkan website Anda. Dalam SEO, tindakan ini dikenal dengan istilah bounce rate. Semakin tinggi bounce rate, semakin rendah skor SEO.. Dengan kata lain, Anda wajib menerapkan teknik ini untuk mendukung SEO website Anda.

5. Menghemat Penggunaan Internet

Data dari Datareportal menunjukkan bahwa pada awal tahun 2022, Indonesia mencatat 370,1 juta koneksi internet seluler. Angka sebesar ini menunjukkan bahwa Anda harus fokus pada pengunjung mobile. Dari segi kinerja, kecepatan, dan efisiensi, semuanya terbilang baik.

Salah satu pertimbangan pengguna saat hendak mengakses website adalah ukuran data yang akan terpakai. Kabar baiknya, Lazy load  mampu mengurangi penggunaan kuota internet tanpa menurunkan performa dan kualitas website.

6. Meningkatkan Kepuasan Pengguna

Efek berantai dari semua manfaat Lazy load  diatas berujung pada satu hal, yaitu kepuasan pengguna. Apabila website Anda berfungsi dengan baik dan responsif, pasti akan meningkatkan kepuasan pengunjung.Dengan begitu, peluang Anda untuk menjual barang dan jasa pun terbuka lebih lebar.

BACA JUGA: SEO Shopify: 8 Cara Optimasi SEO untuk Website Berbasis Shopify