Tidak dapat dihindari adanya broken link di sebuah website. Meskipun Anda telah berhati-hati dalam mengelola konten website, tetap ada kemungkinan munculnya broken link atau URL 4XX. Jika tidak segera ditangani, link ini akan memberikan dampak negatif terhadap reputasi situs baik di mata Google maupun pengunjung.
Khusus bagi pengunjung, ketika mereka mencari informasi tertentu melalui Google dan menemukan URL situs Anda, mereka akan kecewa jika link tersebut tidak valid dan halaman tidak ditemukan (404 error). Akibatnya, pengunjung akan meninggalkan situs Anda.
Jika kejadian ini terjadi berulang kali, pengunjung akan menghindari situs yang memiliki banyak halaman rusak karena dianggap membuang waktu. Hal yang sama berlaku juga untuk robot Google. Saat robot melakukan crawling dan menemukan link yang tidak ditemukan atau rusak, hal tersebut akan menyebabkan penurunan peringkat situs di mesin pencarian.
Tertarik ingin menggunakan jasa SEO kami? hubungi kami di WA: 089653357477
Apa Itu Broken Link dan URL 404?
Broken link merujuk pada kerusakan pada tautan atau link yang mengakibatkan tidak dapat diakses oleh bot Google maupun pengunjung. Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan broken link, di antaranya:
- Kesalahan dalam penulisan URL atau adanya kesalahan pengetikan.
- Perubahan alamat domain.
- Perubahan URL postingan atau halaman.
- Perubahan pengaturan server nama domain (DNS).
- Penyimpanan cache halaman 404.
Sementara itu, URL 404 adalah kode status yang menunjukkan bahwa halaman pada situs tidak dapat ditemukan. Oleh karena itu, ketika terjadi kerusakan pada URL, biasanya akan muncul pesan 404 Not Found atau keterangan 404 Error, tergantung pada sifat permasalahannya. Untuk informasi lebih lanjut, terdapat sembilan jenis URL 404 yang akan muncul ketika terdapat kerusakan pada URL, seperti:
- 404 Error.
- 404 Page Not Found.
- 404 Not Found.
- HTTP 404 Not Found.
- Error 404 Not Found.
- HTTP 404.
- 404 File or Directory Not Found.
- URL yang diminta [URL] tidak ditemukan pada server ini.
- Error 404.
Cara Mengatasi Broken Link dan URL 404
Untuk mengatasi broken link, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi lokasi dan sumber kerusakan pada URL tersebut. Anda dapat melakukan pengecekan menggunakan Google Search Console, memanfaatkan alat audit website seperti moz, mengunjungi situs brokenlinkcheck.com, atau menggunakan plugin yang sesuai. Setelah mengetahui penyebabnya, lakukan langkah-langkah berikut untuk menangani masalah tersebut:
Cara Mengatasi Broken Link
1. Memperbaiki Link yang Rusak
Broken link dapat terjadi akibat kesalahan penulisan atau karena penyimpanan 404 yang disebabkan oleh cache. Oleh karena itu, segera perbaiki setiap tautan yang rusak tersebut satu per satu untuk mencegah jumlahnya bertambah dan mengganggu kinerja keseluruhan website.
2. Menghapus Tautan Link yang Rusak pada Anchor Teks Postingan
Tidak ada jaminan bahwa broken link terjadi karena link tersebut tidak lagi terdaftar di mesin pencari. Oleh karena itu, jika broken link berasal dari luar, Anda dapat menghapus URL tersebut. Namun, jika yang rusak adalah internal link yang ada di konten website, Anda dapat mengarahkannya ke link baru atau melakukan redirect URL.
Cara Mengatasi URL 404
Untuk menghadapi broken link, langkah awal yang harus diambil adalah menemukan informasi tentang lokasi dan kerusakan URL yang terjadi. Anda dapat melakukan verifikasi melalui Google Search Console, menggunakan alat pemeriksaan website khusus seperti moz, mengunjungi situs brokenlinkcheck.com, atau memanfaatkan plugin yang relevan untuk melakukan pengecekan. Setelah mengetahui penyebabnya, lakukan langkah-langkah berikut:
1. Memperbaiki tautan yang rusak
Dengan melakukan perbaikan pada broken link, maka masalah 404 Not Found dapat diatasi.
2. Mengarahkan halaman
Apabila terjadi perubahan pada alamat URL, penting untuk mengarahkan redirect dari URL lama ke URL baru.
3. Menghapus cache browser
Ketika muncul URL 404, hal itu bisa disebabkan oleh adanya cache pada browser. Untuk mengatasi hal tersebut, coba lakukan pengecekan menggunakan perangkat yang berbeda. Jika kesalahan hanya terjadi pada satu perangkat, kemungkinan permasalahannya terletak pada cache browser perangkat tersebut. Oleh karena itu, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menghapus cache browser.
4. Nonaktifkan plugin dan tema
Error 404 juga bisa disebabkan oleh plugin atau tema yang digunakan pada website. Anda dapat menonaktifkan plugin dan tema terlebih dahulu, kemudian refresh kembali link yang mengalami 404.
5. Mengembalikan Halaman yang Sudah Dihapus
Apabila terdapat link yang telah dihapus namun masih muncul di halaman Google, Anda perlu mengembalikan halaman tersebut atau melakukan redirect ke halaman lain.
Tidak boleh mengabaikan broken link dan URL 404 karena dapat berdampak signifikan pada pengunjung dan mesin pencari. Oleh karena itu, penting untuk secara rutin melakukan pengecekan manual terhadap broken link dan URL 404. Bagi pengguna WordPress, disarankan untuk menginstal plugin pemeriksa broken link.
BACA JUGA: Cara Menjalin Kerja sama dengan Digital Marketing Agency