Masih banyak orang yang bingung tentang perbedaan antara Search engine dan SERP, sehingga tidak dapat memahami hal-hal yang harus dilakukan dalam melakukan optimasi website. Khususnya bagi pemula, berikut ini, SolusiJasaSEO akan penjelasan singkat tentang apa beda Search engine dan SERP.
Pengertian Antara Search Engine Dan SERP
Search engine adalah sistem atau perangkat lunak yang membantu pengguna internet dalam mencari dan menemukan informasi atau data berdasarkan kata kunci atau query yang dimasukkan. Sebagai pengguna internet, Anda hanya perlu memasukkan kata kunci tertentu untuk mencari informasi yang diperlukan. Kemudian, search engine akan mencari dan menampilkan serangkaian tautan pada halaman hasil pencarian yang dianggap relevan dengan permintaan Anda.
Tertarik ingin menggunakan jasa SEO kami? hubungi kami di WA: 089653357477
Search Engine Result Page (SERP) adalah halaman hasil pencarian yang muncul pada search engine berdasarkan kata kunci yang dimasukkan oleh pengguna internet untuk mencari informasi atau data tertentu. Halaman tersebut sudah melalui proses penentuan peringkat dan relevansi dengan kebutuhan pengguna, sehingga dapat dikatakan bahwa SERP merupakan hasil pencarian yang disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan pengguna.
Apakah Search Engine dan SERP Memiliki Hubungan?
Setelah membaca definisi sebelumnya, dapat dilihat bahwa hubungan antara search engine dan SERP adalah bahwa search engine menggunakan berbagai elemen yang dimilikinya untuk mencari dan menampilkan informasi pada halaman hasil pencarian atau SERP. Namun, hanya informasi yang sudah memenuhi aturan dan algoritma terbaru serta memiliki struktur SEO yang baik yang dapat muncul di SERP. Selain itu, sumber informasi yang terpercaya dan relevan dengan kebutuhan pengguna juga menjadi faktor penentu dalam menentukan tampilan SERP.
Komponen dan Fitur Search Engine
1. Query Interface
Query interface merupakan tampilan awal pada mesin pencari yang berfungsi untuk mengirim dan memproses permintaan atau pertanyaan dari pengguna (query) ke dalam sistem atau program mesin pencari. Biasanya, query interface akan muncul saat Anda membuka situs pencarian dan menampilkan kotak pencarian di mana Anda dapat mengetikkan pertanyaan, query, atau kata kunci yang diinginkan.
2. Spider
Spider pada mesin pencari bertanggung jawab untuk melakukan update data dari berbagai website, baik yang sudah ada maupun yang baru. Fungsi spider ini adalah untuk melakukan penelusuran atau crawling terhadap seluruh artikel dan kata kunci dari seluruh website di internet.
3. Query Engine
Komponen yang disebut query engine dalam sebuah sistem mesin pencarian memiliki peran penting dalam memproses dan mengeksekusi query atau permintaan yang diberikan oleh pengguna. Query engine bertugas untuk melakukan pencarian, mengambil dokumen atau informasi yang relevan, dan menghasilkan hasil pencarian yang sesuai dengan permintaan pengguna. Dalam hal ini, query engine pada mesin pencarian dapat diibaratkan sebagai jembatan yang menghubungkan pengguna dengan data yang tersimpan dalam database, sehingga pengguna dapat dengan mudah dan cepat mengakses data yang dibutuhkan.
4. Crawler
Crawler dan spider adalah dua komponen yang memiliki fungsi mirip. Crawler dirancang untuk mengunjungi dan mengekstrak isi dari suatu website, kemudian melakukan indexing. Proses indexing tersebut dapat dilakukan secara menyeluruh pada seluruh isi website atau secara spesifik pada bagian-bagian tertentu dari website tersebut.
5. Indexer
Indexer pada mesin pencari berperan sebagai penyimpan informasi yang diambil oleh crawler atau spider. Fungsinya adalah mengorganisir dan menyimpan informasi dalam database sehingga memudahkan search engine untuk menampilkan hasil pencarian yang relevan. Dengan adanya indexer, mesin pencari dapat mengakses informasi dengan lebih efisien dan cepat saat pengguna melakukan pencarian dengan kata kunci tertentu.
Fitur SERP
1. PPC (Pay Per Click)
Fitur ini bisa membantu meningkatkan peringkat artikel pada halaman pertama mesin pencari. Namun, tentu ini tidak gratis karena ada biaya yang harus dibayar untuk menggunakannya. Sebagai pemilik situs, Anda tidak dapat mengandalkan sepenuhnya pada fitur PPC. Anda harus tetap memahami cara meningkatkan peringkat situs secara organik agar dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama di halaman pertama mesin pencari.
2. Shopping Result
Umumnya, hasil belanja muncul saat Anda mencari kata kunci dengan niat komersial, seperti merek atau produk dengan spesifikasi tertentu. Hasil belanja akan menampilkan informasi terkait kata kunci beserta situs penjualnya.
3. Organic Search Intern
Anda tak perlu membayar untuk memanfaatkan fitur search intent organik. Yang Anda butuhkan hanyalah membuat konten yang otentik, unik, informatif, dan memperhatikan prinsip SEO. Pastikan konten organik yang dibuat memenuhi kebutuhan pengguna dan sesuai dengan kata kunci yang sering digunakan.
4. Featured Snippets
Fitur snippets unggulan adalah fitur mesin pencari yang menampilkan informasi dari sebuah situs pada peringkat nol (0). Fitur ini selalu muncul di bagian paling atas halaman hasil pencarian, lengkap dengan rangkuman artikel atau konten yang diambil dari fitur snippets.
5. Google Knowledge Panel
Google Knowledge Panel adalah fitur mesin pencari yang muncul di sebelah kanan halaman hasil pencarian. Fitur ini biasanya menampilkan ringkasan informasi penting terkait kata kunci yang diketik oleh pengguna internet.