Bagi individu yang terlibat dalam bidang teknologi dan pemasaran digital, user experience (UX) research merupakan konsep yang sudah tidak asing lagi. Terutama dengan pertumbuhan yang pesat dalam startup dan banyaknya pelaku usaha yang beralih ke platform digital. Fenomena ini menjadikan UX research semakin dikenal dan penting karena berkaitan erat dengan kepuasan konsumen yang berdampak pada keberlanjutan bisnis dan kesuksesan strategi pemasaran digital.
UX research merujuk pada penelitian yang melibatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan teknologi, baik itu aplikasi maupun situs web. Ketika membahas tentang UX research, mungkin akan teringat dengan istilah UX dan UI. Karena keduanya memiliki keterkaitan yang erat. Sebelum menjelaskan lebih detail mengenai user experience (UX) research dan manfaat yang harus Anda ketahui, penting untuk memahami pengertian UX dan UI terlebih dahulu.
Tertarik ingin menggunakan jasa SEO kami? hubungi kami di WA: 089653357477
Pengertian User Experience dan User Interface
User experience (UX) merupakan pengalaman yang dirasakan oleh pengguna saat menggunakan produk teknologi, baik itu melalui website maupun aplikasi. Sebagai contoh, Anda dapat melihat ketertarikan Anda dalam memenuhi kebutuhan bulanan melalui belanja online di suatu aplikasi e-commerce.
Langkah yang biasanya Anda lakukan adalah mengunduh aplikasi tersebut dan mendaftar sebagai pengguna baru. Saat Anda pertama kali membuka aplikasi tersebut, Anda mungkin tidak familiar dengan fitur-fitur yang tersedia. Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena umumnya platform e-commerce akan menyajikan panduan berbentuk pop-up di halaman utama aplikasi. Dengan adanya panduan ini, pengalaman Anda dalam berbelanja online menjadi lebih menyenangkan. Dari uraian tersebut, sudah jelas betapa pentingnya user experience dalam menjaga kelangsungan bisnis.
Unsur lain yang mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap sebuah aplikasi atau website adalah user interface atau UI. User interface merupakan tampilan yang memberikan kesan visual yang menyenangkan. Jika kita analogikan dengan makanan, UI dapat diibaratkan sebagai hal yang membuat seseorang tergoda untuk segera menikmati hidangan tersebut. Beberapa faktor yang mempengaruhi termasuk penggunaan kombinasi warna yang menarik, penyajian yang menarik secara visual, dan lain sebagainya.
Meskipun UI (user interface) dan UX (user experience) memiliki peran yang berbeda, keduanya saling mempengaruhi. Dapat dipahami saat Anda tertarik untuk membeli mie ayam berdasarkan penampilannya yang menggiurkan dalam video promosi, namun ketika mencicipinya, rasanya ternyata hambar. Pengalaman tersebut tentunya akan mengecewakan, bukan? Karena itu, dapat disimpulkan bahwa teknologi yang bertujuan untuk memenuhi kepuasan konsumen harus memiliki antarmuka yang menarik dan mudah digunakan.
Komponen Pembangun UX
- Usability adalah sejauh mana suatu produk dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dalam hal keefektifan dan efisiensi yang disajikan.
- Interaction design adalah interaksi pengguna dengan desain produk yang dibuat. Tujuannya tentu saja untuk mempermudah pengguna.
- Visual design adalah elemen visual atau tampilan yang memberikan kenyamanan ketika pengguna mengakses desain Anda. Elemen-elemennya meliputi garis, pemilihan warna, dan tipografi. Selain itu, desain visual juga dapat mencakup aspek tiga dimensi pada desain.
- Information architecture (IA) adalah komponen atau struktur yang akan mempermudah pengguna saat mengakses website atau aplikasi, sehingga mereka dapat memanfaatkan perangkat atau perangkat lunak tersebut secara maksimal.
- Content strategy adalah strategi yang diterapkan pada setiap elemen yang merupakan bagian dari konten. Misalnya, kalimat yang digunakan, gambar, dan animasi yang bertujuan untuk membuat konten lebih menarik. Hal ini tidak hanya untuk kepentingan menarik perhatian, tetapi juga untuk memberikan makna dan membangun kesetiaan pengguna terhadap aplikasi atau website tersebut.
Peranan UX Research
- Membantu pebisnis dalam memperoleh pemahaman tentang sikap, kebiasaan, atau perilaku pengunjung situs web, serta masalah yang dirasakan oleh konsumen. Hal ini akan mendorong Anda sebagai pebisnis dan pemilik situs web untuk menciptakan aplikasi atau situs web yang sesuai.
- Membantu pebisnis dalam mencapai tujuan jangka panjang karena terjaganya loyalitas konsumen.
- Membantu tim desain dalam menciptakan aplikasi atau situs web yang memenuhi kebutuhan konsumen.
- Menghemat biaya karena perusahaan dapat mengembangkan solusi berdasarkan masalah yang dialami oleh konsumen.
Alur dalam Melakukan UX Research
- Memahami tujuan dari penelitian pengalaman pengguna (UX). Sebagai contoh, mengeksplorasi produk baru untuk meningkatkan penjualan, serta melakukan pengukuran kinerja dan validasi. Pada tahap ini, Anda perlu menetapkan daftar pertanyaan dan metode yang akan digunakan.
- Ada berbagai jenis metode penelitian antarmuka pengguna (UI). Mulai dari survei online, wawancara langsung, audit produk, uji ketergunaan, uji A/B, dan sebagainya.
- Setelah menentukan metode penelitian pengalaman pengguna (UX), Anda perlu memilih alat yang akan digunakan untuk mendapatkan jawaban dari konsumen.
Tools yang Umumnya Digunakan
Agar memudahkan dalam melakukan penelitian pengalaman pengguna (UX), Anda dapat memanfaatkan beberapa alat berikut sebagai pendukung, termasuk:
- Typeform, platform web yang memfasilitasi proses pengumpulan dan distribusi data dengan cara yang mudah. Typeform dapat diakses secara gratis dan memiliki antarmuka yang ramah pengguna.
- Google Form, memungkinkan Anda untuk menyesuaikan formulir sesuai kebutuhan. Misalnya, Anda dapat mengatur apakah formulir dapat diedit atau tidak, atau bahkan membatasi pengisian formulir hanya satu kali. Selain itu, Anda juga dapat menghasilkan tautan formulir yang dapat dicabut aksesnya.
- Survei Heart, memungkinkan pembuatan survei secara offline. Anda dapat membuat formulir survei tanpa koneksi internet, dan dengan sekali klik, formulir survei akan dibuat secara otomatis saat terhubung ke internet.
- Post It, dapat membantu dalam penelitian antarmuka pengguna secara manual. Anda dapat menulis kata kunci berdasarkan hasil wawancara dan menempelkannya di permukaan yang luas, seperti papan tulis atau dinding. Hal ini memudahkan peneliti UX dalam mengolah ide-ide mereka.
Dalam ringkasan kali ini, dapat disimpulkan bahwa penelitian pengalaman pengguna (UX research) adalah langkah penting dalam menjaga kesetiaan pengguna. UX research juga memainkan peran krusial dalam proses pemasaran digital. Jika Anda membutuhkan tim ahli dalam melakukan penelitian antarmuka pengguna (UI research), tim Redcomm sebagai agensi pemasaran digital di Jakarta siap memberikan bantuan kepada Anda.
BACA JUGA: Pilihan Berbagai Jasa SEO Murah di Jakarta