Bagi Anda yang baru memulai bisnis, khususnya di bidang UMKM dan UKM, sangat disarankan untuk membangun personal branding terlebih dahulu guna meningkatkan popularitas dan kepercayaan dari target market terhadap produk dan bisnis Anda. Namun, membangun personal branding maupun branding produk memerlukan upaya dan waktu yang tidak mudah. Walaupun demikian, hal ini tetap perlu dilakukan agar strategi digital marketing yang diimplementasikan dapat memberikan hasil yang diharapkan. Lantas, bagaimana cara tercepat untuk membangun personal branding?
Tertarik ingin menggunakan jasa SEO kami? hubungi kami di WA: 089653357477
Cara Cepat Membangun Personal Branding
1. Memperkenalkan Diri dan Produk Anda
Anda barangkali pernah mendengar ungkapan yang mengatakan, “Jika tidak mengenal, maka tidak akan mencintai”. Ini benar adanya, Anda tidak akan dikenal banyak orang jika tidak memperkenalkan diri secara publik. Untuk itu, Anda dapat mulai membangun profil yang lebih dikenal di hadapan banyak orang melalui berbagai cara seperti meraih prestasi, menjadi pembicara di berbagai acara, menulis buku, memanfaatkan media sosial, dan masih banyak lagi. Jangan lupa untuk memperkenalkan juga produk dan bisnis Anda.
Banyak pelaku bisnis digital yang menerapkan prinsip yang menyatakan bahwa jika Anda sudah dikenal sebagai public figure, maka sebaiknya Anda membangun personal branding terlebih dahulu sebelum produk branding. Namun, jika Anda belum terkenal, sebaiknya Anda memulai dengan membangun produk branding terlebih dahulu dan setelahnya membangun personal branding.
2. Menggunakan SEO dan Iklan
Menempatkan SEO dan iklan merupakan salah satu cara paling efektif dalam upaya branding agar produk dan usaha Anda semakin dikenal oleh banyak orang. Bagi perusahaan besar, pemasangan iklan dan penggunaan SEO mungkin bukan lagi hal yang sulit, tetapi bagi perusahaan kecil atau UKM, memasang iklan bisa menjadi hambatan karena biaya yang diperlukan. Namun, dengan adanya digital marketing for small business, Anda tidak perlu khawatir lagi tentang biaya pemasaran yang mahal karena biaya tersebut bisa disesuaikan dengan anggaran Anda. Penggunaan SEO pun ampuh dalam meningkatkan personal branding dengan mengeksekusi teknik SEO yang baik dan Benar akan mampu meningkatkan kualitas dan personal branding Anda.
3. Mengikuti Berbagai Kegiatan Pameran
Anda dapat membangun branding, baik personal branding maupun produk branding, dengan menghadiri berbagai macam acara atau event yang sesuai dengan tema usaha Anda. Banyak pebisnis sukses yang bercerita bahwa mereka memulai bisnis mereka dengan memasang stand di suatu pameran atau mengikuti event tertentu yang memungkinkan mereka memperkenalkan bisnis dan produk yang sedang mereka kembangkan.
Agar hasil yang didapat maksimal saat mengikuti event, ada beberapa tips yang bisa diterapkan. Salah satunya adalah memilih posisi stand yang strategis sehingga mudah ditemukan oleh pengunjung. Selain itu, hias stand sebaik mungkin agar menarik minat dan perhatian pengunjung untuk melihat produk yang ditawarkan. Sediakan juga brosur yang menjelaskan tentang produk dan bisnis Anda, serta kartu nama yang mudah diingat. Terakhir, berbicaralah dengan sopan dan ramah ketika ada pengunjung yang datang.
4. Jangan Hanya Menjual Produk
Pada proses membangun personal branding, sebaiknya tidak hanya membuat konten promosi yang fokus pada menjual produk saja, tetapi juga membuat konten yang dapat membangun relasi yang baik antara pelanggan dengan bisnis Anda. Konten tersebut dapat berupa informasi dan edukasi yang berkaitan dengan produk, solusi untuk masalah yang banyak dihadapi calon pelanggan, atau kisah sukses terkait pengalaman orang lain yang sudah menggunakan produk Anda.
Anda bisa menghasilkan konten yang memberikan informasi tentang keuntungan yang diperoleh oleh konsumen ketika menggunakan produk Anda, keunggulan produk Anda dibandingkan dengan produk sejenis yang ada di pasaran, serta sebagainya. Pastikan konten tersebut disajikan secara menarik dan kreatif sehingga konsumen bisa mengenal produk Anda dengan baik dan mudah mengingatnya di masa depan, sehingga ketika mereka memerlukan produk tersebut, mereka tidak ragu untuk mencari produk Anda.
5. Menempatkan Diri Sebagai Konsumen
Sebagai pelaku bisnis, penting bagi Anda untuk memprioritaskan kebutuhan dan keinginan konsumen serta memberikan pelayanan sosial yang baik. Anda harus selalu ingat bahwa di pasar, persaingan sangat ketat. Banyak orang yang menjual produk serupa dengan Anda, bahkan ada beberapa produk yang sama namun dijual dengan merek yang berbeda. Oleh karena itu, Anda harus memiliki strategi khusus untuk menarik hati konsumen.
Anda dapat mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen dengan baik dengan memposisikan diri Anda sebagai pelanggan atau melihat dari perspektif mereka. Dengan memahami standar kualitas produk yang diinginkan dari sudut pandang konsumen, Anda dapat memberikan produk yang lebih baik dan memenuhi kebutuhan pelanggan.
BACA JUGA: Tips Membuat Meta Description SEO Friendly